Balik lagi ke warnet, ternyata lampunya masih mati. Akhirnya dari pada bosan menunggu tanpa aktivitas, aku iseng-iseng membaca koran Jawa Pos. Dipojok atas ada sekelebat gambar sebuah ledakan yang kira-kira seperti pesawat jatuh.
Kaget juga, dalam pikiran saya hancur benar transportasi udara di Indonesia. Namun ada yang aneh dalam judulnya, selain itu ada yang janggal dari gambarnya juga. Mungkin karena lampu mati jadi kurang jelas.
Pesawat Boeing Terbakar 3 Menit.
Semarang—Pesawat terbang jenis Boeing 737 seri 200 milik maskapai penerbangan PT Swas Airlines dengan nomor penerbangan SWAS AIR 280 rute Jakarta-Semarang terbakar di Bandara Ahmad Yani Semarang, Rabu (19/11) sekitar pukul 10.00. Dua orang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan di sektor E3 Runway 13 tersebut. Penyebab kecelakaan diduga karena mesin sebelah kanannya mati. Tiga mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan, dan puluhan mobil ambulans diterjunkan untuk mengevakuasi para korban.
Peristiwa di atas hanyalah simulasi latihan kecelakaan pesawat. Yang terbakar pun bukanlah pesawat betulan. Tapi hanya 200 buah ban bekas yang digerujuk 150 liter solar dan premium, sehingga menimbulkan asap hitam pekat membubung tinggi.
Tak ayal, situasi yang terjadi betul-betul seperti aslinya.
PT Persero Angkasa Pura I sebagai penyelenggara melibatkan 196 personil dari unit Pertolongan Kecelakaan dan Penerbangan-Pemadam Kebakaran (PKP-PK), Lanumad, Sarda Jateng, serta puluhan relawan sebagai korban kecelakaan. Situasi panik, teriakan kesakitan korban, teriakan petugas, deru kendaraan lalu lalang, dan kobaran api berbaur menjadi satu membuat suasana benar-benar mencekam.
”Ini merupakan program latihan tahunan untuk penanggulangan kecelakaan pesawat. Juga untuk melatih semua unit agar terbiasa dengan situasi sebenarnya,” kata Manager Operasi PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Suhartadi.
Dikatakannya, latihan yang dilakukan baru dalam skala kecil. Sedangkan untuk latihan penanggulangan gawat darurat skala besar dilakukan tiga tahun sekali. Beberapa hal yang dimaksimalkan dalam latihan, yakni kecepatan dan koordinasi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Sesuai standard internasional, api harus bisa dipadamkan tak lebih dari 3 menit. ”Selebihnya kecil kemungkinan penumpang bertahan di dalam asap dan api,” ujarnya.
Suhartadi mengatakan, pihaknya telah memberitahukan kepada pihak terkait seperti maskapai penerbangan, terminal, dan tower bahwa Rabu (19/11) kemarin dilakukan simulasi penanggulangan kecelakaan dan pemadaman kebakaran. ”Kebetulan, Rabu pagi tidak ada jadwal penerbangan. Jadi tidak mengganggu penerbangan dari dan ke Semarang,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Wakil Komandan Lanumad A Yani Semarang, Letkol (CPN) Malik Bin Djabal mengatakan, dalam penanggulangan gawat darurat yang terpenting adalah komunikasi demi menyelamatkan penumpang. Malik mengatakan, dalam simulasi ini Lanumad Semarang berperan dalam pengamanan materiil dan personil, serta memberi bantuan kesehatan.
dan setelah saya baca selengkapnya ternyata itu hanya simulasi percobaan penanggulangan kecelakaan pesawat. Langsung saya dan beberapa teman saya ketawa keras bersama sama, dan ada salah satu teman yang bicara
Amrozi CS dah Meninggal masih ada Ledakan, piye to
0 Comments for Amrozi CS dah Meninggal masih ada Ledakan:
Posting Komentar
Spam is not Good for your Body :)