Premium Turun 500 Rupiah | OBLO™

Ya, sejak 1 Desember 2008 pemerintah dengan resmi mengumumkan bahwa harga BBM turun. Khususnya untuk premium turun sebesar Rp. 500,- walau nominal tidak besar, namun buat masyarakat menengah kebawah itu merupakan anugrah yang cukup menggembirakan. Bagaimana tidak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu membuat dampak yang cukup terasa terhadap naiknya harga-harga baik yang berupa kebutuhan pokok sampai pada pelayanan jasa seperti kenaikan tarif Bus dan Angkutan Kota.

Hal ini juga berpengaruh buruk pada mobilitas saya, mungkin memang sedang sial dan waktunya yang pas banget ama jadwal sial saya. Setelah Ramadhan tahun ini Kendaraan saya Hilang di curi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dan motor yang satunya belum lulus dari sekolahan, terpaksa untuk pergi kemana-mana harus naik angkot atau setidaknya nebeng teman. Dengan naiknya harga premium dan ongkos bus menyebapkan saya harus mengeluarkan dana tambahan untuk pergi kesuatu tempat.

Untuk marketing mungkin saya sedikit terbantu dengan fasilitas online yang di berikan salah satu teman ( Owner Visitonet ) dan juga fasilitas antar jemput dari sesama teman di Speedy. Namun lama kelamaan terlalu banyak nebeng dan pinjam motor sana sini juga tidak mengenakan. Terpaksa pakai inventaris kantor yang kebetulan kepunyaan pribadi dari bos saya, sebuah Kawasaki Ninja. Memang keren kemana-mana bisa nampang naik Ninja, tapi masalah lain muncul. Dari segi flexible nya bisa di andalkan karena saya bisa pergi kemana-mana tanpa terhambat dikarenakan gonta-ganti bus, namun ongkos bensin yang harus saya keluarkan juga membuat kantong semakin tipis. Setiap hari saya harus mengisi Rp. 10.000,- dan itupun hanya cukup untuk satu hari, keesokannya harus mengisi lagi dengan nominal yang sama.

Dengan turunnya harga premium menjadi Rp. 5.500,- setidaknya dengan uang tadi saya bisa mendapatkan bensin sedikit lebih banyak dari sebelumnya. Tidak seberapa memang, tapi kalo di hitung dari segi bisnis dan pengiritan cukup lumayan lah untuk ditabung sisanya. Semoga saja ada orang yang dengan ikhlas membantu saya untuk meluluskan Honda saya sehingga mobilitas saya jadi lebih efektif dan tidak terkesan boros. Satu hal yang bikin saya cukup kesal, Harga bensin sudah turun kenapa ongkos Bus belum turun ya ??????