Software Hardware dan Jaringan Warnet | OBLO™

Bisnis berbasis perusahaan jasa yang melayani penyewaan komputer serta koneksi internet sedang mewabah saat ini. Bisnis yang familiar di sebut Warung Internet ( Warnet ) ini memang merupakan usaha yang menjanjikan, karena kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dari para eksekutif muda, sampai ke anak-anak yang masih sekolah di bangku sekolah dasar sudah membutuhkan informasi yang bisa di dapat dari internet. Walau memang terkadang terdapat pro dan kontra tentang kebutuhan akan informasi itu sendiri, namun tidak ada salahnya untuk mempelajarinya.

Kembali ke topik, dalam memulai usaha warnet memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Untuk itu kita perlu beberapa pertimbangan sebelum memulai usaha ini, di antaranya lokasi, pangsa pasar, untung rugi, dan BEP. Jika kita sudah menemukan tempat yang cocok dengan pangsa pasar yang menjanjikan, maka langkah selanjutnya adalah mencari sumber dana. Bila kita mampu untuk membangun usaha ini sendiri berarti kita tinggal melakukan langkah selanjutnya, namun bila modal belum ada maka kita bisa mendapatkan pinjaman dana dari Bank yang tentunya membutuhkan proposal.

Tips mencari tempat:
Bila kita belum mempunyai tempat sendiri, maka kita rumah/ruko yang disewakan. Lokasi dekat dengan sekolahan/kampus lebih ideal untuk pangsa pasar, namun tidak ada salahnya jika memilih di daerah perumahan.

Bila semua sudah kita dapatkan, tinggal menyiapkan yang dibutuhkan untuk operasional warnet. Disini kita hanya akan membahas masalah Komputer dan Jaringan, jadi untuk masalah tata ruang dan hal-hal lain bisa disesuaikan menurut selera.

Warnet dengan 12 client dan 1 Server.


Internet Connection
Disini kita akan menggunakan salah satu produk Telkom yaitu Telkom Speedy, informasinya bisa dilihat disini. Namun tidak semua daerah bisa menggunakan Speedy, untuk itu kita perlu mencari informasi ISP ( Internet Service Provider ) apa yang tersedia di kota tempat kita akan membangun warnet.

Hardware
Untuk hardware kita tentunya membedakan spesifikasi komputer server dan komputer client. Untuk keamanan data billing biasanya saya menambahkan satu komputer lagi sebagai billing, namun tidak bisa digunakan untuk Internet. Selain itu kinerja komputer server juga akan maksimal, dalam hal ini digunakan untuk print, scan, burning dan juga Photo editing/Design.

Komputer Server ( disesuaikan ):
1 MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
2 Ram : 1 Ghz
3 Harddisk : 160 GB
4 NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
5 Drive : DVD / CD Writer
6 Spesifikasi lain : Sesuai kebutuhan
7 UPS dan Stabiliser

Komputer Client ( disesuaikan ):
1 MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
2 Ram : 512 MB
3 Harddisk : 40 Ghz
4 LAN Card : 10/100 Mbps
5 VGA Card : Disesuaikan untuk Game
6 Spesifikasi lain : Sesuai kebutuhan
7 Ups dan Stabiliser

Komputer Billing:
Karena hanya menjalankan software Billing, maka kita tidak perlu menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi.

Modem ( ADSL Support )
Dikarenakan koneksi yang di gunakan adalah Speedy, maka kita menggunakan modem yang support dengan ADSL. Disini kebutuhan Router tidak diwajibkan karena modem ini biasanya dapat digunakan sebagai router. Untuk list modem ADSL Speedy dan default password dan loginnya bisa dilihat disini.

Switch/Hub
Karena terdiri dari beberapa komputer, maka kita perlu menggunakan Hub. Fungsinya adalah menghubungkan komputer satu sama lain.

Software
Untuk software kita bisa menggunakan beberapa software yang merupakan opensource, software tersebut biasanya banyak tersedia. Namun bila tetap menggunakan software non opensource kita dapat membelinya di websitenya, untuk link download software opensource maupun crack dapat dilihat disini.

Komputer Server ( sesuai keinginan ):
1 Windows XP SP2
2 Bandwith Manager
3 Anti Virus ( Avast, Avira, AVG, Kaspersky )
4 Anti Spyware
5 Design Tool ( Photoshop, Corel draw, ACDsee )
6 Browsing Tool ( IE, Mozilla Firefox, Opera )
7 Chatting Tool ( MSN, Yahoo Messenger, ICQ, Skype )
8 Software Pendukung ( WinRar, Adobe Reader, OpenOffice )

Komputer Billing:
1 Windows XP SP2
2 Billing System ( Billing Explorer Server )

Komputer Client ( disesuaikan ):
1 Windows XP SP2
2 Billing System ( Billing Explorer Client )
3 Anti Virus ( Avast, Avira, AVG, Kaspersky )
4 Browsing Tool ( IE, Mozilla Firefox, Opera )
5 Chatting Tool ( MSN, Yahoo Messenger, ICQ, Skype )
6 Software Pendukung ( WinRar, Adobe Reader, OpenOffice )

Jaringan
Setelah semua komputer terhubung dengan benar, langkah selanjutnya adalah membuat server jaringan dan melakukan singkronisasi sehingga semua komputer dapat terhubung dengan identitas yang berbeda. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi IP Conflict ketika semua komputer menyala.

Sinkronisasi Nama Komputer dan nama Work Group dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Menuju ke Control Panel » System. Pada Tab "Computer Name" pilih "Change" untuk mengubah nama komputer dan nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat nama komputer, dalam menggantinya nama komputer tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup harus sama pada setiap komputernya.

Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah merubah Network ID Klik Tab "Network ID" pada task Control System. Pilih pada pertanyaan "How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network" lalu klik "next". Pada option selanjutnya pilih "Network without a Domain", lalu isi nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama Komputer. Selanjutnya Klik "Next" dan kemudian "Finish". Tunggu beberapa saat hingga proses penggantian selesai dan lakukan restrat/Reboot.

Maaf dikarenakan keterbatasan waktu dan tempat, sementara hanya sampai disini saya bisa membahas mengenai setting warnet. Untuk cara setting IP agar tidak terjadi conflict akan saya bahas pada pertemuan selanjutnya. semoga bermanfaat..

Contoh Proposal Warnet bisa di dapat disini


Reff: http://gwiqbal.wordpress.com