Semarang Kota R&B


Semarang Kota R&B. Mungkin ada sedikit keganjilan dalam pemakaian judul, namun itu hanya suatu plesetan dari Semarang Kota Rob dan Banjir. Keadaan yang memang secara tidak langsung wajid di alami oleh masyarakat yang tinggal di daerah Semarang, khususnya Semarang bawah. Bagaimana tidak, setiap tahunnya mereka harus hidup dan berjalan di dalam genangan air. Kondisi ini secara tidak langsung di sebapkan oleh letak geografis kota semarang yang berada di tepian laut dan merupakan daerah bekas rawa-rawa yang oleh Pemerintah Belanda di buat sedemikian rupa sehingga berdiri Kota Semarang Lama.



Kontur tanah yang labil ditambah lagi pembangunan yang begitu pesatnya di daerah semarang membuat aktivitas penurunan tanah, bahkan mendekati rata dengan permukaan air laut. Hal ini berpengaruh ketika terjadi pasang air akan naik kedaratan dengan sendirinya. Berbagai cara sudah dilakukan oleh Pemkot Semarang untuk mengatasi masalah ini, namun manusia tidak akan bisa melawan alam. Banyak pihak merasa Pemkot Semarang tidak pecus menghadapi bencana banjir ini, namun mereka lupa akan kenyataan bahwa kota semarang lama sebelumnya memang merupakan daerah rawa-rawa. Hal ini di perburuk dengan adanya Global Warming Issue yang membuat permukaan air laut semakin naik sehingga menambah penderitaan warga semarang.

Forum Detik

Awal tahun 2009 ini merupakan titik awal dari mulai datangnya bencana besar di kota Semarang, adanya badai tahunan yang menerpa australia membawa dampak besar perubahan cuaca di Indonesia. Ombak laut yang mencapai 4 meter membuat resah warga yang berada di daerah pesisir, mereka takut jika ombak akan mengacaukan kehidupan dan mata pencaharian mereka. Di Semarang sendiri terjadi bencana banjir yang cukup hebat, bisa di bilang ini banjir terbesar selama 13 tahun terakhir. Beberapa daerah terendam air hingga 1 meter lebih, tentunya hal itu membuat warga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Selain merusak perumahan warga dan sawah, banjir juga menghambat transportasi darat, laut dan udara. Jalur utama pantura terendam air hingga 1/2 meter lebih, selain itu jalur kereta juga tidak bisa dilalui kereta karena takut tergelincir bila melewati genangan air. Kondisi ini di perparah oleh Stasiun Tawang Semarang yang terendam air sampai 1/2 meter sehingga proses pelayanan transportasi kereta api pun terganggu dan bahkan terhenti total.

Dari transportasi udara sendiri terjadi hambatan yang sangat berarti, letak bandara A. Yani semarang yang berada di pinggir laut membuat lintasan pesawat terendam air lebih dari 15 cm. Hal itu membuat Kepala Bandara membatalkan semua jadwal penerbangan karena batas maksimal untuk take off pesawat adalah 10 cm. Hal ini mempengaruhi jadwal penerbangan baik yang menuju ataupun dari semarang. Dari Transportasi Laut, kapal-kapal di pelabuhan Tanjung Emas semarang tidak berani untuk melaut karena ombak yang mencapai 3 meter.

Sekarang banjir sudah mulai surut, namun meninggalkan kerusakan yang parah di infrastruktur yang ada. Jalan-jalan kembali berlubang sehingga membahayakan pengguna jalan itu sendiri, kondisi rel-rel kereta api juga berlumpur. Pemkot Semarang harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki kerusakan yang disebapkan oleh banjir di awal Februari 2009 ini.



3 Comments for Semarang Kota R&B:

Anonim write.. 12 Februari, 2009 Delete

smg mana ya itu? =))
sampe ada jarannya... 8-}

Anonim write.. 12 Februari, 2009 Delete

wes tak ganti jeng.. jebulnya itu tagnya aja semarang...

btw bahasamu kui lo.. ea ea..

Anonim write.. 12 Februari, 2009 Delete

Hutan gundul, sungai banyak sampah dan sudah dangkal, sudah gini siapa yg salah?

Posting Komentar

Spam is not Good for your Body :)

 
© Blogger Tutorial | Powered by Blogger | Valid X/HTML (Home Page)
Framework: Choen Design: Denny
Back To Top