Antara Virgin dan Kesetiaan


Antara Virgin dan Kesetiaan, posting request dari seorang teman ( Ingga ). Intinya dia ingin memberi tahu kepada temannya khususnya dan beberapa wanita yang terbelenggu kepada seorang cowok yang telah mengambil keperawanannya walaupun cowok tersebut dirasa bukan yang terbaik bagi dirinya. Kasarannya si ingga pengen bilang "Masih banyak cowok yang lebih baik dari dia yang mau nerima kamu apa adanya"

Dewasa ini banyak terjadi "kecelakaan" yang di akibatkan oleh kurangnya kontrol terhadap hawa nafsu dan kemajuan zaman yang tidak di imbangi oleh akhlak yang baik. Tentunya itu bukan merupakan berita baik bagi kita semua khususnya para orang tua. Baru-baru ini terkuak beberapa kasus aborsi dan dokter yang menjalankan proses aborsi bahkan berlangsung selama puluhan tahun. Bisa di bayangkan apa jadinya negara ini bila mental rakyatnya seperti itu.

Kembali ke pokok bahasan apa yang anda pilih antara virgin dan kesetiaan, terkadang para lelaki sering terlupa akan pentingnya kesetiaan di bandingkan keperawanan. Padahal hal itu berbanding tidak seimbang, karena keperawanan seorang wanita bisa di lihat sedangkan keperjakaan seorang lelaki tidak bisa di tanyakan. Sungguh kenyataan yang ironis dalam menjalani suatu hubungan dimana seorang lelaki mempunyai hak lebih untuk menentukan layak tidaknya wanita yang akan mendampinginya itu.

Saya sendiri kurang setuju jika seorang lelaki menganggap rendah wanita yang sudah tidak perawan, bisa jadi hilangnya keperawanan di sebapkan oleh faktor lain selain berhubungan badan ( penestrasi ). Wanita sendiri cenderung akan merasa sudah menyerahkan segalanya ketika keperawananya sudah terenggut, padahal itu bukanlah akhir dari segalanya. Anda masih akan tetap hidup dan berjalan normal dalam menghadapi kehidupan. Mungkin ada bererapa wanita yang menganggap keperawanan adalah segalanya, saya tidak menyalahkan hal itu. Namun dengan kehilangannya apakah hidup anda akan berakhir, saya rasa tidak. Hidup ada di tangan anda nasib anda juga ada di tangan anda, jadi tidak akan berakhir dengan hilangnya hal tersebut.

Bagi seorang lelaki sendiri tentunya akan lebih berarti sebuah kesetiaan di masa depan dalam hubungan dibandingkan apa yang terjadi di masa lalu yang tidak mesti menjadi kesalahan wanita tersebut. Jika hal ini tetap di terapkan tentunya akan tetap terjadi berat sebelah antara posisi gender wanita dan laki-laki.

6 Comments for Antara Virgin dan Kesetiaan:

Anonim write.. 08 Maret, 2009 Delete

kurang lengkap nii bang. .
. ingga pikir lelaki bisa lebih menjelaskan detail gimana mereka menerima cwe iang gag virgin .
. biar para wanita iang kecil pikirannya bisa menatap luas dunia .
. maaf mba *tit* sensor* akuh pake kisahmu iang sedikit rumid dengan lelakimuh .
hhhehhee

Denny write.. 10 Maret, 2009 Delete

Y begitu lah dek. semoga artikel ini berguna.

Anonim write.. 10 Maret, 2009 Delete

emang dasar laki2 itu wooo..ooooo ya mas???
bagaimana menurut mas deni sndiri yang notabene adalah seorang laki2???
;)) ;;):-/

Anonim write.. 10 Maret, 2009 Delete

kq icon ku gak muncul mas den????

Denny write.. 10 Maret, 2009 Delete

ya bagi saya sendiri si ga terlalu penting ya masa lalu. yang penting adalah saat ini dan masa depan.

karena ikatan pernikahan atau sebagainya itu memandang masa depan, tidak masa lalu yang tentunya akan membuat kita berjalan mundur.

Anonim write.. 19 Maret, 2009 Delete

Bagus juga ne artikelna...
but, Tambahin lagi dung den ulasan artikelnya...
kentang ne hehehehe

Posting Komentar

Spam is not Good for your Body :)

 
© Blogger Tutorial | Powered by Blogger | Valid X/HTML (Home Page)
Framework: Choen Design: Denny
Back To Top